RI Pasti Resesi, Sandiaga Uno: BLT Harus Segera Dicairkan


 


Ekonomi Indonesia hampir dinyatakan akan masuk periode krisis. Itu berlangsung bila kuartal III-2020 yang usai bulan ini kembali lagi terkontraksi atau negatif.

Meningkatkan Selera Makan Ayam Bangkok

Pebisnis Nasional Sandiaga Salahudin Uno memandang, bila berlangsung krisis karena itu momen itu jadi eksperimen dari kekuatan Usaha Mikro Kecil serta Menengah (UMKM) RI.


Sandiaga menjelaskan epidemi corona adalah salah satunya kritis yang perlu ditemui aktor usaha termasuk juga oleh UMKM. Ia juga menyarankan pebisnis UMKM untuk selalu semangat serta jadikan kritis ini untuk momen untuk menempa diri.


Ditambah lagi, menurut Sandiaga, kewirausahaan lahir dari beberapa usaha untuk bertahan dalam beberapa desakan serta menyesuaikan dengan beberapa situasi. Walau pada keadaan epidemi sekarang ini UMKM yang terima pukulan paling mutlak.


"Sekitar 65 juta bertambah unit usaha termasuk juga UMKM, 99% lebih dari 60% GDP disumbangkan oleh UMKM. Jadi yang perlu jadi konsentrasi penting dalam pengamanan ekonomi harusnya UMKM," katanya dalam info tercatat, Selasa (22/9/2020).


Sandiaga menjelaskan tipe usaha UMKM beberapa jalankan pekerjaan dengan cara harian. Oleh karenanya, pendistribusian uang tunai lewat Pertolongan Langsung Tunai (BLT) harus selekasnya dialirkan, serta itu akan percepat pemulihan dari efek COVID-19.


"Sebab demikian warga mempunyai akses ke uang tunai mereka akan menggerakkan mengonsumsi mereka serta akan berefek ke UMKM," katanya.


Ia juga minta pada aktor usaha UMKM agar bisa menyesuaikan pada keadaan sekarang ini. Karena dari beberapa prediksi efek dari penebaran virus corona buat bagian ini akan berasa sampai tiga bulan ke depan.


Disamping itu, Founder KAHMIPreneur Kamrussamad memberikan tambahan peletakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke Bank Pembangunan Wilayah (BPD) dan pola utang pemda dengan bunga 0% adalah cara pas untuk selamatkan ekonomi wilayah ditengah-tengah epidemi corona ini.


Ditambah, katanya, dana yang digulirkan sejumlah Rp 11,5 triliun bisa gerakkan bagian riil lewat program ketahanan pangan, ketahanan kesehatan serta ketahanan bagian riil.


Kamrussamad memperingatkan, dana itu harus dibarengi bunga yang rendah optimal enam %, pola serta kriteria pendistribusian disederhanakan, serta mencapai aktor usaha UMKM dan aktor usaha baru tidak cuma pada nasabah lama.


"Dengan penjaminan Askrindo serta Jamkrindo dan bantuan bunga/margin sesuai dengan PMK 85, harusnya dapat menghidupkan bagian riil," katanya


Postingan populer dari blog ini

that Israel was not responsible for the strike on the hospital.

If the insured experiences a loss which is potentially covered by the insurance policy,

How did we test the disinvestment claim?